Jumat, 17 September 2010

Teknologi Kapal Ikan

Kapal ikan adalah salah satu dari jenis kapal dengan demikian sifat dan syarat-syarat yang diperlukan oleh suatu kapal akan diperlukan juga oleh kapal ikan. Akan tetapi berbeda dengan kapal penumpang (Passenger Ship) dan kapal barang (Cargo Ship). Kapal ikan mencari dan menangkap ikan  di laut, dengan mengikuti gerombolan ikan dan menangkap ikan kemudian mengangkut hasil tangkapan ke pelabuhan dalam keadaan segar (Identifikasi struktur dan bagian-bagian kapal perikanan, Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan menengah Kejuruan Edisi thn 2004). Untuk itu kapal ikan memerlukan kecepatan yang besar dan juga stabilitas yang baik dalam waktu operasional di laut.

Melihat kenyataan bahwa operai kapal di laut menghadapi berbgai peristiwa di laut seperti gelombang, badai ataupun topan maka kapal ikan memerlukan konstruksi yang kuat dan juga stabilitas yang baik.Untuk itu di perlukan desain konstruksi yang baik guna meredam efek yang ditimbulkan oleh gelombang, badai ataupun topan. Dalam hal ini Prof Dr Ir Alex Kawilarang Warouw Masengi MSc telah menemukan teknologi Kapal Ikan Bersirip yang telah di patenkan di jepang.

Penemuan ini diilhami ikan terbang dalam menemukan teknologi perkapalan tersebut. Ikan itu dapat terbang jauh bagaikan pesawat udara yang melayang rendah di atas permukaan air laut.

Dari inspirasi inilah, Prof Dr Ir Alex Kawilarang Warouw Masengi MSc melakukan sejumlah pengkajian dan uji coba. Hasilnya  stabilitas kapal ikan bersirip, rata-rata melebihi kapal ikan biasa.

Hasil pengujian stabilitas terhadap kapal ikan tipe sabani dari Okinawa menggunakan sirip dalam kondisi statis naik 17 persen. Adapun kala kapal berada dalam kondisi dinamis atau sedang bergerak, tingkat stabilitasnya malah semakin naik, yaitu 22 persen. Dengan melakukan metode yang sama, telah diujicobakan pula beberapa kapal ikan tipe pamo—biasa dipakai nelayan-nelayan di Sulawesi Utara—baik dalam ukuran nyata maupun dalam skala model. Dan hasilnya diperoleh stabilitas kapal pamo dalam kondisi statis meningkat 19 persen. Sedangkan dalam keadaan dinamis meningkat 28 persen.

Metode yang sama, diujicobakan pula pada beberapa kapal ikan tipe pamo yang biasa digunakan para nelayan Sulawesi Utara, baik dalam ukuran nyata maupun dalam skala model. Dari hasil pengujian diperoleh hasil stabilitas kapal pamo dalam kondisi statis meningkat 19 persen dan dalam kondisi dinamis meningkat 28 persen.

Smoga dengan adanya penemuan ini dapat memacu insan dunia  perkapalan untuk berkreasi di bidang perkapalan dan memajukan dunia maritim indonesia.







2 komentar:

  1. kunjungan malam kawan, salam kenal, good, menarik

    BalasHapus
  2. Salam kenal
    Bagus ulasan nya perihal kapal ikan, akan lebih baik di berikan ulasan lanjutan seperti link nya,photo2 nya dan potensi industrinya.

    Salam,
    Hery

    BalasHapus