Jumat, 17 September 2010

Meraih Khusyuk Dalam Sholat

Dalam keseharian kita banyak masalah atau problema yang kita hadapi yang berpengaruh dalam sholat kita. Tak jarang dalam kita melaksanakan sholat terlintas masalah-masalah yang sedang mendera kita dan akhirnya merusak kualitas sholat.

Sholat sendiri adalah komunikasi seorang hamba dengan Tuhannya.
Sungguh beruntung orang-orang Mukmin. Yakni mereka yang khusyuk dalam shalatnya.'' (QS Al-Mukminun [23]: 1-2). Dari ayat ini jelas begitu pentingnya khusyuk dalam melaksanakan sholat. Orang yang khusyuk shalatnya adalah orang yang sangat beruntung. Siapa orang yang shalatnya khusyuk hidupnya akan bahagia. Bahkan, kematian pun akan membuatnya bahagia. Ia sama sekali tidak takut mati.

 Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, bahwa ketika orang yang sedang shalat mengucapkan ”alhamdulillah”, Allah SWT menjawab ”hammadani ‘abdi (telah memuji kepada-Ku hamba-Ku).”Kata khusyuk berasal dari khasya’ yakhsyu’ khusyu’an yang artinya memusatkan segala ruh hati dan pikiran seorang mushali kepada semua gerakan dan bacaan dalam shalat. Sehingga, pikiran dan hatinya hanya terfokus di dalam shalat semata.

Imam Syafi’i menjelaskan dalam kitab Al-Um, ”Orang yang sedang shalat hendaklah ia seperti seorang prajurit yang berhadapan dengan seorang raja gagah dan kuat. Serius, tegak, konsentrasi, dan fokus terhadap perkataan rajanya itu.” Firman Allah Azza Wajalla, ”Sungguh bahagia orang-orang yang beriman. Yaitu orang-orang yang di dalam shalat mereka khusyuk.” (QS Al-Mu’minun [23]: 1-2).

Firman allah untuk orang-orang yang khusyuk dalam sholat.
"mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga firdaus. Mereka kekal di dalamnya" (QS. al-mu'minun 9-10)

Kiat-kiat sholat khusyuk yang di berikan Rasulullah SAW:


Pertama, mengingat kematian ketika dalam shalat. Sabda Rasulullah SAW, ”Ingatlah kalian terhadap mati ketika dalam shalat. Sesungguhnya seseorang yang ingat mati dalam shalat, ia akan memperbaiki shalatnya. Jika tidak mengingat kematian diri kalian, niscaya urusan duniawi akan mengganggu konsentrasi shalat kalian.” (HR Ad-Dailami)
Kedua, tenang dan seakan-akan melihat Allah SWT. Tahapan kedua jika mushali ingin merasakan khusyuk dalam shalat adalah melakukan ketenangan dalam semua gerakan dan bacaan sehingga merasakan seakan-akan melihat Tuhannya. Ujar Rasul, ”Shalatlah kalian semua dengan tenang seakan-akan kalian melihat Allah di depan kalian. Walaupun kalian tidak melihat-Nya sesungguhnya Allah melihat kalian semua.” (HR Abu Muhammad Al-Ibrahimi) 
Perbanyaklah sholat, karena sholat adalah barometer bagi amalan-amalan yang kita lakukan selama hidup yang kelak akan di hisab dan menghindarkan kita dari siksa kubur.
Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang senantiasa khusyuk dalam shalat. Wallahu a'lam bish-shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar